Blogger Widgets
Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Sabtu, 01 Maret 2014

PAEDAGOGI



Paedagogi Tradisional dan Modern

1.      Makna Tradisional
Yaitu studi tentang bagaimana menjadi guru. Lebih khusus lagi, awalnya kata paedagogi bermakna cara seorang guru mengajar atau seni mengajar. Belakangan istilah paedagogi secara umum diberi makna yang lebih luas, yaitu merujuk pada strategi pembelajran,  dengan titik tekan pada gaya guru dalam mengajar.
Paedagogi berasal dari bahasa Yunani yaitu paedagogeo, dimana pais genitif, paidos berarti “anak” dan ago berarti memimpin, secara harfiah paedagogi berarti memimpin anak. Dalam bahasa Yunani Kuno, umumnya kata paedagogi bermakna seorang budak (pembantu rumah tangga) yang mengawasi pengajaran tuan atau majikannya.ketika itu, anak perempuan tidak umum diberi pengajaran khusus. Pembantu rumah tangga ini mengantar, menunggu dan menemani pulang putra tuannya ke, pada saat, dandari sekolah atau gimnasium (gym).
Paedagogi berasal dari kata Latin yang bermakna mengajari anak. Dalam makna moderrn, istilah paedagogi dalam inggris merujuk kepada seluruh konteks dan sumber daya operasi pengajaran dan pembelajran yang secara nyata terlibat didalamnya.
Disamping itu, dalam bahasa Inggris istilah pedagogi digunakan merujuk kepada teori pengajaran dimana guru berusaha memahami bahan ajar, mengenali siswa dan menentukan cara mengajarnya. Pengenalan teknologi informasi ke sekolah-sekolah yang mengharuskan perubahan-perubahan dalam pedagogi.
            Tiga Isu
-          Pedagogi merupakan sebuah proses yang berrtujuan. Dalam makna umum istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan prinsip dan praktik mengajr anak-anak.
-          Banyak pekerjaan “pedagogi sosial” yang telah digunakan untuk menggambarkan prinsip mengajar anak-anak dan kaum muda.
-          Sejauh mana pengertian pedagogi telah dipahami dan dominan mewarnai proses pembelajaran dalam konteks sekolah. Tidak mungkin persoaln mengajr hanya dikaitkan dengan guru dan sisiwa semata.
Jadi, secara tradisional paedagogi adalah seni mengajar. Guru yang efektif senantiasa menggunakan alternatif strategi pembelajaran, karna tidak ada pendekatan tunggal yang universal untuk semua bahan ajar dan situasi. Strategi yang berbeda digunakan untuk kombinasi yang berbeda untuk kelompok isswa yang berbeda, yang diharapkan akan dapat meningkatkan hasil belajar. Strategi ynag lebih cocok untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan tertentu berbeda untuk masing-masing siswa.
2.      Normatif vs Pragmatis
Pedagogi adalah isu strategis utamayang dihadapi profesi guru dan pendidikan umum. Bahan sajian ini merupakan jalan tengah antar pendekatan normatif yang sering dipandang kurang implementatif dan pragmatis yang sering kali dipersepsi sebagai terlalu realitis. Jika pendekatan normatif sering dipandang terallu utopis dan pendekatan pragmatis sering dipersepsi sama problematisnya dikaitkan dengan visi dan relevansinya bagi proses belajar mengajar dan belajar di abad ini,karna itu empat halberrikut ini memerlukan kajian yang lenih mendalam ketimbang sebatas mendeskripsikan di permukaan.
a.       Definisi dari pemahamn paedagogi,khususnya dari perspektif komparatif. Hingga saat ini pemehaman mengenai pedagogi sebagai kerangka berpikir dan bertindak mencakup semua ilmu tentang pengajaran dan pembelajaran untuk semua mata pelajaran.
b.      Munculnya pedagogi sebagai ilmu interdisipin. Meskipun berada di fase formatif awal, fitur yang paling mencolok dari pedagogi modern adalah kebangkitannya sebagi ilmu interdisipline. Perkembangan ini menciptakankondisi untuk melakukan pembaruan pendekatan ilmiah dalampraktek mengajar.
c.       Pedagogi dankaitannya dengan aspek-aspek ekonomi mengajar dan belajar. Pedagogi merupakan isu kunci dalm memajukan dan mempromosikan profesi guru untuk memperbarui apa yang oleh Robertson disebut sebagai “proyek profesional guru”.
d.      Faktor-faktor pendukung dan membatai pengembangan pedagogi. Standar profesioanl dapat memposisikan kurikulum sebagai pusat pembuatan kebijakan pendidkan.

3.      Model Logika
Baik sebagai seni maupun sebagai ilmu, pedagogi sesungguhnya adalah model logika,sebuah alat yang ampuh untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar di semua satuan pendidkan atau sekolah. Sumbangsih pedagogi harus dilihat dalam hubungan kausal untuk hal-hal berikut ini.
a.       Masukan, yaitu pengetahuan dan sumber daya, baik pedagogis itu sendiri maupun konten pengetahuan, yang mendorong standar profesioanl dan mengarah pada praktikdan peningkatan hasil pembelajaran.
b.      Proses, yaitu transformasi yang paling mungkin untuk meningkatkan hasil-hasil pembelajaran, misalnya,seperangkat kodifikasi yag jelas, standar profesional ayng ekspilisit dan fasilitsi belajar yang profesioanl.
c.       Hasil, yaitu meningkatkan hsail pembeljaran untuk semua siswa padda semua satuan pendidikan, serta hasil belajar guru itu sendiri selaku tenaga profesioanl.

Kajian atas ketiga komponen diatas, sesungguhnya tidak cukup. Masih diperlukan telaah mendalam dan berguna  untuk lebih memahami dan mengembangkan pedagogi dan standar pengajaran profesional, terutama berkaitan dengan tiga hal berikut:
a.       Situasi, berupa fokus, kebutuhan, masalah, atau tantangan yang harus diatasi oleh guru selama proses pembelajaran.
b.      Asumsi, yaitu teori, nilai, prinsip dan keyakinan yang tersirat dalam inisiatif apapun.
c.        Pengaruh eksternal, yaitu politik,sosial, organisasi dan konteks kebijakan ekonomi yang memungkinkan atau membatasi pengembangan standar profesioanl, serta praktik dan hasil pembelajaran padda seluruh sistem atau tingkat sekolah.
Licin dan Samar
Memang, hingga kini pedagogi masih dipandang sebagai konsep yang licin dan samar-samar. Hal ini seharusnya tidak terjadi karna ada tradisi penelitian yang kuat dibidang ini. Namun secara historis, kesulitan dalam mendefinisikan dan memahami pedagogi telah muncul sejak awal karena posisinya sebagi ilmu atau teori pada satu sisi dan seni atau praktik mengajar dan belajar pada sisi lain.
            Dalam praktek,implementasi kaidah-kaidah pedagogi berbenturan dengan upaya mempertahankan kekuasaan dan prestise semu atau terus menerus atau alasan nonakademik lainnya.
4.      Pedagogi Modern
Beberapa defini yang terkait denga pedagogi :
a.       Pengajaran (teaching), yaitu teknik dan metode kerja guru dalam mentransformasikan konten pengetahuan, merangsang, mengawasi, dan memfasilitasi pengembangan sisiwa untuk mencapai tujuan pembelajaran yag berhasil.
b.      Belajar(learning), yaitu proses siswa mengembangkan kemandirian dan inisiatif dalam memperoleh dan meningkatkan pengentahuan serta keterampilan (seperti penyelidikan, berpikir kritis, kerrja sam tim, mengorganisasikan dan memecahkan masalah).
c.       Hubungan mengajar dan belajar dengan segala faktor lain yang tergamit mendorong minat pedagogi, misalnya siswa melakukan penelitian sederhana. Hubungan itu bisa bermakna siswa dibimbing oleh guru atu kegiatan yang berpusat pada siswa, namun tetap didalam bimbingan guru.
d.      Hubungan mengajar dengan belajar berkaitan dengan semua pengaturan dan pada segala tahausia, yaitu sebagaiman dikembangkan di lembaga-lembaga pendidikan formal dan nonformal dalam masyarakat, dalam keluarga dan dalam kehidupan kerja.

0 komentar:

Posting Komentar