Blogger Widgets
Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 17 September 2013

PENDEKATAN 4P DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS


PENDEKATAN 4P DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS
Makna dari Pengembangan Kreativitass
          Sebagai pribadi,maupun sebagai kelompok atau suatu bangsa kita harus mampu memikirkan,membentuk cara-cara baru atau mengubah cara-cara lama secara kreatif ,agar kita ddapat “survive” dan tidak hanyut atau tenggelam dalam persaingan antar bangsa dan negara.
            Oleh karena itu,pengembangan kreativitas sejak usia dini,tinjauan dan penelitian-penelitian tentang proseskreativitas ,kondisi-kondisinya serta cara untuk memupuk ,merangsang dan mengembangkannya menjadi sangat penting.Mengapa kreativitas begitu beramkna dalam hidup?
1.     Karena dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya dan perwujudan diri merupakan kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup manusia.
2.     Berpikir kreatif sebagai kemampuan umtuk melihat berrmacam-macam kemungkinan penyelesaian dalam terrhadap suatu masalah.
3.     Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat tetapi juga memberikan kepuasan terhadap individu.
4.     Kreativitasslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya.

1.    Teori 4P yang melandasi pembentukan pribadi kreatif
a.       Teori Psikoanalisa
Psikoanalisa melihat kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah  yang biasanya mulai dimasa anak.Tindakan kreatif mentransformasikan keadaaan psikis yang tidak sehat menjadi sehat.
1.      Teori Freud
Menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan yang merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diterima.Mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama dari kreativitas .Menurut Freud ,orang hanya didorong untuk menjadi kreatif jika mereka tidak dapat memenuhikebutuhan seksual secara langsung .

2.      Teori Kris
Menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi juga sering muncul dalam tindakan kreatif.Orang-orang kreatif adalah mereka yang paling mampu memanggil bahan-bahan dari alam pikiran tidak sadar.Dengan demikian ,mereka mampu melihat masalah-masalah dengan cara yang segar ddan inovatif untuk”regress in the service of the ego”.
3.      Teori Jung
Jung percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang amat penting dalam kreativitass tingkat tinggi.Dari ketidaksadaran kolektif ini timbul penemuan ,teori,seni,dan karya-karya baru lainnya.Proses inilah yang menyebabkan kelanjutan dari eksistensi manusia.

b.      Teori Humanistik
Humanistik melihat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi .Kreativitas berkembang selama hidup dan tidak terbatas pada lima tahun perrtama.
1.      Teori Masslow
Menurut Maslow manusia mempunyainaluri-nalurri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan .Urutan dari hierarki kebutuhan ini jelas ;tidak ada yang dapat mewujudkan dirinya jika menderita karena kelaparan.Keempat kebutuhan uatam disebut kebutuhan “defficiency”,dua kebutuhan pada tingkat terrtinggi disebut kebuthan “being”.

2.      Teori Rogers
Menurut Carl Rogers tiga kondisi dari pribadi yang kreatif adalah:
-          Keterbukaan terhdapa pengalaman.
-          Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang dan
-          Kemampuan untuk berreksperimen untuk “bermain” dengan konsep-konsep.

Ciri-ciri Kepribadian Kreatif
            Biasanya anak yang kreatif selalu ingin tahu ,memiliki minat yang luass dan menyukai kegemaran dan aktivitass yang kreatif ,cukup mandiri,memilki rasa percaya diri,lebih berani mengambil resiko ,tidak terlalu menghiraukan kritik atau ejekan dari orang lain,tidak takut untuk membuat kesalahan dan mengemukakan pendapat merreka walaupun mungkin tidak disetujui oranglain .Orang yang inovatif berani untuk berbeda ,menonjol membuat  kejutan atau menyimpang dari tradisi.Rasa percaya diri dan keuletan  serta ketekunan membuat merreka tidak cepat putus asa dalam mencapai tujuan merreka .”Genius is 1% insipiration and 99% perspiration”.
Treffinger menyatakan pribadi yang kreatif lebih terorganisasi dalam tindakan .Rencana inovatif serta produk orosinal merreka telah dipikirkan dengan  matang  lebih dahulu,mempertimbangkan masalah yang mungkin timbul dan implikasinya.
2.    Teori –Teori tentang “Press”
Kreativitass anak agar dapat terwujud membutuhkan adanya dorongan dalam diri individu maupun dorongan dari lingkungan .
a.       Motovasi untuk Kreativitas
Dorongan ini merupakan motivasi primer untuk kreativitass ketika individu membentuk hubungan-hubungan baru dengan lingkungannya dalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya.Dorongan ada pada setiap orang dan berrsifat internal  ,ada dalam diri individu sendiri ,namun mmbutuhkan kondisi yang tepat untuk  diekspresiakan.
b.      Kondisi internal yang mendorong perilaku kreatif
1.      Keamanan Psikologis
a.       Menerima individu sebagai mana adanya ddengan segala kelebihan dan keterbatasannya.
b.      Mengushakan suasana yang didalamnya evaluasi eksternal tidak ada.
c.       Memberikan pengertian secara empatis
2.      Kebebasan Psikologis
Permisiveness ini memberikan pada anak kebebasan dalam berpikir atau merrasa sesuai dengan apa yang ada dalam pikirannya.





3.       Teori tentang proses Kreatif
a.       Teori Wallas       
Menyatakan bahwa proses kreatif meliputi empat tahap(The Art of Thought)
-          Persiapan
-          Inkubassi
-          Iluminasi
-          Verrifikasi
b.      Teori Tentang Belahan Otak Kanan dan Kiri
Dipotesiskan bahwa belahan otak kanan terrutama berrkaitan dengna fungsi-fungsi kreatif sehingga terjadi”dichotomania”membagi-bagi semua fungsi mental menjadi fungsi belahan otak kanan dan kiri.

4.                Teori tentang Produk Kreatif
Cropley menekankan bahwa perilaku kreatif memerlukan kombinasi antara ciri-ciri psikologis yang berinteraksi sebagai hasil dari berfikir konvergen dan inteligensi.Pemikir Divergen mampu menggabung unsur-unsurdengan cara tidak lazim dan tidak terduga.
Strategi 4P dalam Pengembangan Kreativitas
Kreativitas :Pribadi,Pendorong,Proses dan Produk
1.      Pribadi
Kreativitas adalah ungkapan (ekspresi)dari keunikan individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
2.      Pendorong(Press)
Bakat kreatif akan terwujud jika ada dorongan dan dukungan dari lingkungannya ,ataupun adanya dorongan kuat dari dalam diri untuk melakukan seseatu.
3.      Proses
Untuk mengembangkan bakat kreatif perlu diberi kesempatan untuk bersibuk secara kreatif dan tentunya tidak merugikan orang lain dan lingkungan.Dan di tahap inilah kesempatan itu.


4.      Produk
Hendaknya pendidik menghargai prroduk kreativitas anak dan mengkomunikasikannya pada yang lain ,misalnya dengan mempertunjukkan atau memamerrkan hasrat karya anak.

Strategi 4P untuk Penelitian tentang Kreativitas
            Empat p dari kreativitas digunakan sebagai dasar dari kerangka kerja konseptual dan strategi untuk penelitian tentang kreativitas di Indonesia.Kreativitas dapat ditinjau dari 2 dimensi:
1.      Perspektif yang berbeda tapi saling berrkaitan ,yaitu pribadi,pendorong,proses dan produk.
2.      Setiap perspektif ini dapat ditinjau dengan meneliti aspek 5W dan 1H.
3.      Menunjukkan peranan dari tiga lingkungan pendidikan yaitu keluarga ,sekolah dan masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar