Blogger Widgets
Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Jumat, 11 Oktober 2013

PERANAN MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS


PERANAN MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS

A.    Kebudayaan yang “Creativogenic”
Bronowski menemukan dua puncak kejayaan kreativitas dalam sejarah Barat;kebudayaan Yunani antara 600 dan 300 SM dan zman Reinnassance.Agaknya dalam kebudayaan-kebudayaan tertentu kreativitas lebih dihargai sehingga lebih berkembang daripada dalam kebudayaan-kebudayaan lainnya.Silvano Arieti menamnakn kebudayaan itu seperti kebudayaan”creativogenic”,yaitu kebudayaan yang menunjang ,memupuk dan memungkinkan perkembangna kreativitas.
Arieti mengemukakan sembilan faktor sosiokultural yang “creativogenic”
1.      Tersedianya sarana kebudayaan
2.      Keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan
3.      Penekanan pada “becoming” tidak hanya”being”
4.      Memberikan kesempatan bebas terrhadap media kebudayaan bagi semua warga negara tanpa diskriminasi
5.      Timbulnya kebebasan atau paling tidak hanya ada diskriminasi yang ringan setelah pengalaman tekanan dan tindasan yang keras ,merupakan insentif atau tantangan terhadap pertumbuhan kreativitas.
6.      Keterbukaan terrhadap rangsangan kebudayaan yang berbeda
7.      Toleransi dan minat terhadap pandangan yang divergen
8.      Adanya interaksi antara pribadi-pribadi yang berarti
9.      Adanya insentif ,penghargaan atau hadiah
B.     Kebudayaan ,Kreativitas dan Keunggulan
Simonton memusatkan perhatian pada kondisi  kebudayaan yang  menunjang atau menghambat munculnya tkoh-tokoh unggul kreatif.Simonton membuat perbedaan kritis antara dua tahap dalam kehidupan pencipta yaitu:
1.      Kejadian sosiokultural yang dapat mempunyai pengaruh terhadap masa produktivitas pencipta
2.      Kejadian sosiokultural yang dapat berpengaruh terhadap perrkembangan pencipta.
Simonton mengemukakan tujuh perrubah yang mempengaruhi perkembangan kratif seseorang yaitu:
1.        Pendidikan Formal
2.        Adanya pencipta ulang yang menjadi model peran
3.        Zeitgeist yaitu adanay pengaruh dari iklim mental pada kala waktu tertentu dalam sejarah
4.        Fragmentasi Politis
5.        Keadaan perang
6.        Gangguan sipil
7.        Ketidakstabilan politis
Kesimpulam nya,budaya dapat berpengaruh dalam memudahkan atau menghambat pengembangan kreatiivtas selama tahun-tahun formatif dari anak-anak dan pertumbuhan bakat.
Arieti menunjukkan bahwa adda beberapa pandangan yang berbeda.Di satu pihak ,ada yang berpandangan bahwa genius dibentuk oleh kebudayaan.Di lain pihak,ada yang berpandangan bahwa kebudayaan baru dibentuk atau dicipta oleh genius.
C.    Kebudayaan Indonesia dan Pengembangan Kreativitas
            Menurut  Toeti Noerhadi sejarah manusia dapat dikembalikan pada interaksi antar dua gerak psikologi ,yaitu yang bersifat pengemdalian konservatif dan suatu daya kreatif yang mempertanyakan pengalaman masa lalu dan menghadapi pembaruan.
            Selo Semardjan menekankan bahwa ornag yang benar-benar kreatif memilki sistem nilai dan sistem apresiasi hidup sendiri yang mungkin tidak sama dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat ramai.
            Harsya Bachtiar seperti juga Rogers memaparkan kebutuhan sosial  akan kreativitas yang menghendaki suatu bentuk,struktur ,pola atau sistem   yang baru karena apa yang telah ada dianggap tidak lagi memadai atau tidak bisa memenuh kebutuhan .Menurutnya,faktor lain yang  tidak kurang penting adalah pembuahan silang antar sistem budaya.
            Senada dengan Carl Rogers ,Mochtar Lubis menegasskan bahwa salah satu persyaratan utama bagi berkembangnya kreativitas suatu bangsa adalah adanya kebebasan.
            Takdir Alisjahbana menyimpulkan bahwa ‘kebudayaan Indonesia yang baru adalah suatu penjelmaan dari kebudayaan dunia yang sedang tumbuh,yang lebih nyata menjelmakan kesatuan budi umat manusia di bumi yang satu,yang menjadi kecil oleh  kemajuan ilmu dan teknologi yang melahirkan alat-alat komunikasi dan lalu lintas yang cepat ,sehingga semua manusia menjadi tetangga yang senasib dan seharapan.

D.    Bentuk Kerja sama dengan Masyarakat
Kelompok peminat didalma masyarakat merupakan unsur yang kuat dalam pengadaan program untuk siswa berbakat,terutama di negara-negara yang sistem sekolahnya belum melayani kebutuhan pendidikan anak berbakat.Banyak negara lainnya melaporkan bahwa masyarakat merupakan sumber penunjang utama atau paling tidak salah satu sumber utama.
Program anak berbakat cukup banyak pula yang merupakan kerrja sama antara bisnis ddan industri dengan sekolah .Hal ini dapat berupa kunjungan ke tempat kerja,dengan sebelumnya ada pembelajaran persiapan.
Kemungkinan lain adalah bahwa para ahli atau spesialis dalam bidang tertentu datang ke sekolah untuk memberi ceramah,memberi demonstrasi dari pekerjaan mereka dengan mebagikan perralatan dan sebagainya.
Sebagaimana dinyatakan oleh Frank “teh community becomes the classroom”.Siswa dapat “magang” bekerja di beberapa perusahaan atau pabrik .Hubungan mentor dengan orang-orang bisnis atau ilmuan industri dapat memupuk perrkembangan keterampilan ,sikap ,nilai dan citra diri.

E.     Memanfaatkan Sumber dalam Masyarakat
Koordinator program sebagai pengelola  dapat melakukan atau merrencanakan kegiatan sebagai berikut:
-          Menyediakan bus yang dapat menjadi laboratorium  mobil yang dapat membawa siswa ke lapangan.
-          Menghubungi perhimpunan orang-orang  yang sudah pensiun atau lanjut usia
-          Menghubungi orangtua yang dapat mengajar dalam bidang minat mereka
-          Memanfaatkan fasilitas perusahaan yang letaknya dekat sekola yang memberikan kesempatan belajar
-          Menggunakan tape recorder yang memungkinkan siswa menjajaki daerah tertentu untuk melakukan survei atau mengkaji topik tertentu
-          Mengunjungi perusahaan telepon
-          Mengunjungi stasiun televisi

F.     Beberapa Contoh Program Luar Sekolah
John Feldhusen menekankan bahwa siswa berbakat dan kreatif mempunyai kebutuhan pendidikan khusus yang sebagian dapat dipenuhi melalui pelayanan di luar sekolah pada hari Sabtu ,waktu libur,sore atau malam hari.Ia memprakasai gagasan untuk menyelenggarakan Super Saturday.
Kebutuhan afektif khusus termasuk memotivasi untuk berhubungan dengan teman sebaya yang berbakat intelektual atau artistik dan brerkomunikasi dengan model orang dewasa yang kreatif dan berhasil.  

1 komentar:

Anonim mengatakan...

How To Make Money On The Move From Sports To Casino
When หาเงินออนไลน์ looking for a bettor's money to start betting on the NFL, it is worth picking an expert to help you make money.

Posting Komentar