KONSEP PERFORMA PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI
Kelompok 1
Byuti Ridha Andini (121301001)
Rina Zeniwati Ginting (121301070)
“MARTABAK MINI TOPING
SPESIAL”
Hok
Lo Pan atau Martabak dalam Bahasa Indonesia, adalah Makanan Khas Bangka
Belitung. Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh orang-orang Hakka
(Khek) Bangka. Satu-satunya di dunia, makanan orang suku Hakka (khek)
yang memakai nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di
kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan
(Martabak). Arti Hurfiah Hok Lo Pan (Martabak) adalah Kue Orang Hok Lo
Padahal
ini asli kue orang Hakka (Khek) Bangka. Sejarahnya adalah benar martabak memang
dibuat oleh Imigran Hakka (Khek). Murni hasil kreatifitas Hakka (Khek)
Bangka. Jelas BUKAN kue buatan suku Hok Lo. Kelihatannya ini bagian dari
Kelirumologi ala Jaya Suprana.
Mengapa
ini bisa terjadi? Menurut analisa BUKJAM ada 2 sebab. Pertama, menggunakan kata
Hok Lo maka gengsi dari kue tersebut lebih tinggi. Kedua, kue ini jenis baru.
Belum ada di Tiongkok maupun di Bangka Belitung, Indonesia Bukan juga kue Hakka
(Khek) dan tidak pernah dimakan oleh orang Hakka (Khek) sebelumnya. Jadi asumsi
tidak mungkin kue orang Hakka (Khek). Karena kedekatan suku Hakka (Khek) dan
suku Hok Lo, Nah, jika bukan Hakka (Khek) maka Hakka (Khek) Bangka menduga
mungkin ini jenis kue Hok Lo.
sumber :
http://www.martabakorion.com/2012/10/sejarah-martabak-manis-berasal.html
Saat
ini, martabak bukanlah makanan yang asing lagi bagi masyarakat. bukan hanya
orang hok lo atau hakka saja yang mampu membuat namun, masyarakat dari berbagai
suku sudah dapat membuat martabak. selain itu, minat masyarakat terhadap
asyarakat juga tinggi, dibuktikan dengan menjamurnya penjual martabak yang
tidak pernah kering pembeli.
Berbagai
inovasi juga dilakukan agar martabak tetap bisa eksis dikancah dunia
perkulineran, saat ini ada banyak tooping, warna hingga bentuk martabak yang
ada dimasyarakat. Mulai dari masyarakat kelas bawah hingga atas sangat menyukai
martabak, terbukti dengan populernya martabak di jejaring sosial (terutama di
twitter dan instagram).
Jika
kita melihat bagaimana popularitas martabak di Medan saat ini, maka sangat
menguntungkan bila individu mengetahui bagaimana cara membuat martabak ataupun
cara berkreasi dengan martabak. Sekarang, disetiap pinggir jalan di Medan
banyak terdapat tempat- tempat yang menjual martabak. Maka kreasi dan inovasi
pada martabak akan menambah kepopuleran dari martabak sendiri
Menariknya,
jika kita lihat di kampus fakultas psikologi Universitas Sumatera Utara,
penjualan makanan dan minuman sangat menguntungkan. Hal ini dapat dibuktikan
dengan ramainya tempat penjualan yang dipenuhi dengan pembeli. Tidak hanya itu,
penjual makanan dan minuman secara eceran di kampus tersebut juga mendapatkan
untung yang besar. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sivitas fakultas
psikologi sangat konsumtif pada jajanan.
Berdasarkan
fakta-fakta sebelumnya, maka kelompok bermaksud untuk melakukan demonstrasi
mengenai cara membuat martabak. Namun, martabak yang akan dibuat oleh kelompok
bukanlah martabak biasa, namun martabak mini dengan toping special. Hal ini
dimaksudkan agar ada esensi inovasi dari pembuatan makanan tersebut. Selain
itu, makanan yang akan dibuat oleh kelompok tidak membutuhkan banyak biaya.
Maka pembuatan martabak mini cocok bila ditunjukkan dengan metode demonstrasi.
Demonstrasi
adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan
urutan melakukan suatu kegiatan Metode ini sering digunakan di bidang industri
dan pertanian, dan biasanya ditujukan pada orang dewasa. Untuk memenuhi tugas
mata kuliah Andragogi, maka kami akan mendemonstrasikan cara pembuatan
“Martabak Mini Topping Special”.
Kelompok
memilih metode demonstrasi dalam pembuatan martabak mini karena dibandingkan
dengan metode lain (pelatihan, diskusi, dan karya wisata) metode demonstrasi
lebih efektif dalam menunjukkan prosedur pembuatan martabak mini. bayangkan
saja membuat martabak dengan metode diskusi. ......... (ah.. sudahlah).
Ada
dua jenis metode demonstrasi, yaitu demonstrasi hasil dan demonstrasi cara.
Kami akan mengimplementasi demonstrasi cara, karena demonstrasi cara dapat
memberikan informasi kepada audiens tentang cara melakukan atau menyelesaikan
sesuatu. Dalam hal ini, prosedur memasak (martabak mini) akan dipresentasikan
dengan penjelasan tentang langkah-langkah pembuatannya.
Jadi, kami
memilih metode demonstrasi karena :
Keuntungan
Metode Demonstrasi
•
Menarik,
menahan perhatian
•
Menghadirkan
subjek secara mudah
•
Objektif dan
nyata
•
Menunjukkan
pelaksanaan ilmu dengan contoh
•
Penyerapan
langsung dari sumbernya
•
Memberikan
bukti bagi praktik
Keterbatasan
dalam Metode Demonstrasi
•
Tidak mudah
dilaksanakan
•
Terbatas pada
jenis pengajaran tertentu
•
Waktu banyak
biaya besar
•
Banyak
persiapan awal
•
Mengurangi
kepercayaan bila tidak berhasil
Langkah-langkah
dalam demonstrasi
•
Merencanakan
•
Mempersiapkan
demonstrator
•
Mempersiapkan
pengamat
•
Melaksanakan
•
Menganalisis
hasil demonstrasi
Metode
Demonstrasi Cara
Demonstrasi cara adalah jenis metode
demonstrasi yang menunjukkan bagaimana mengerjakan sesuatu. Hal ini termasuk
bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan yang sedang diajarkan,
memperlihatkan apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya, serta
menjelaskan langkah pengerjaannya. Metode ini biasanya hanya membutuhkan biaya
yang sedikit dan waktu yang singkat.
Dalam demonstrasi cara membuat martabak mini topping
special, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
1,
Alat dan Bahan
·
200 gram
tepung terigu protein sedang
·
1/4 sdt
baking powder
·
1/4 sdt
garam
·
50 gram gula
pasir
·
200 ml air
·
1/2 sdt ragi
instan
·
1/4 soda kue
·
1 sdm
margarin, lelehkan
·
1 butir
telur, kocok lepas
·
Bahan Isian
Martabak Manis Mini:
-Margarin untuk olesan
-Keju
-Ice cream vanilla
-Oreo
Alat :
· Kompor
· Kain Lap
· Cetakan
Martabak
· Piring kecil
· pisau
· mixer
· sendok
2.
Langkah pengerjaan
o Ayak tepung terigu dan baking powder
o Campur tepung, baking powder, 1/2
bagian gula pasir dan garam. Aduk hingga rata
o Setelah itu tuang air sedikit demi
sedikit sambil terus dikocok pelan selama kurang lebih 10 menit dan adonan
tercampur rata. Tambahkan ragi instan, aduk hingga rata.
o Tutup adonan dengan serbet bersih
dan diamkan selama 30 menit.
o Lalu kamu buka serbet, aduk sebentar
adonan.
o Tambahkan telur, soda kue, sisa gula
pasir, dan margarin yang sudah dilelehkan. Aduk hingga rata.
o Panaskan wajan anti lengket dengan
diameter 12 cm.
o Tuang adonan sebanyak satu sendok
sayur. Namun sebelum adonan mengeras, putar ujung sendok sayur dan tekan di
pinggir adonan untuk memberi efek cekung tipis di pinggiran martabak manis.
o Tunggu hingga adonan berlubang dan
berserat.
o Tutup adonan hingga matang. Angkat.
o Sehabis itu oles margarin di
permukaan martabak manis.
Merencanakan
Demonstrasi Cara
1. Masalah yang Akan Dipecahkan
Masalah
yang dianggap ada adalah mahalnya harga martabak. misalnya seperti martabak
dengan toping coklat toblerone dan Nutela yang berkisar 70.000 s.d 80.000
rupiah. sedangkan martabak dengan toping coklat ceres dan kacang berkisar
20.000 s.d 30.000 rupiah. selain itu ukuran yang terlalu besar juga membuat
orang pikir-pikir untuk membeli martabak untuk konsumsi sendiri.
2. Keterampilan yang akan Diajarkan
Keterampilan
yang akan diajarkan adalah membuat martabak mini topping special.
3. Pengumpulan Informasi Tentang Keterampilan yang
akan Diajarkan
Kelompok
mengumpulkan informasi tentang keterampilan tersebut dari internet dan buku.
Kelompok melakukan latihan sekitar 2 kali sebelum melakukan demonstrasi agar
dapat melakukan performance dengan
baik.
Mempersiapkan Demonstrator
1. Persiapan
semua alat, perlengkapan dan materi yang diperlukan
Semua alat dan bahan telah kelompok persiapkan
dan materinya dari jauh hari sudah kelompok rencanakan yaitu dengan membuat
martabak mini topping spesial.
2. Adakan
latihan untuk menggunakan jenis alat, bahan dan perlengkapan.
Kelompok akan mengadakan latihan
sebanyak 2 kali. Dalam latihan tersebut, berlatih untuk menguasai penggunaan
alat dan pencampuran bahan serta antisipasi perlengkapan yang akan pergunakan
dalam pelaksanaan demonstrasi.
3. Persiapan
luas yang cukup penerangannya untuk
demonstrasi
Ruangan kelas yang akan kelompok
pakai adalah ruangan kelas 2A2. Disitu telah disediakan pencahayaan yang baik
dan lumayan menjadi tempat efektif untuk kelompok berdemonstrasi dikarenakan
jumlah mahasiswa yang sangat efisien untuk belajar.
4.
Demonstrator harus mengetahui materinya
Kelompok sudah mengetahui tentang apa yang akan
dilakukan dan yang akan kelompok demonstrasikan apalagi kelompok telah
memaparkannya didepan kelas Andragogi sehingga tidak hanya demonstrator yang
tahu tetapi mahasiswa Andragogi sebagai pengamat pun tahu tentang tema yang
akan dibawakan.
Mempersiapkan
Pengamat
1. Tekankan
betapa pentingnya proses yang didemonstrasikan
Kelompok
sebagai demonstrator memilih tema martabak mini melalui banyak pertimbangan
diantaranya karena tema tersebut lagi nge-hits
dipasaran. Sehingga, kelompok berharap itu menjadi hal yang menarik untuk
didemonstrasikan agar para mahasiswa Andragogi dapat mempraktekan di rumah
sebagai makanan yang enak dan tidak mainstream.
Dan menurut kelompok itu menjadi hal penting dikarenakan di jam 2 Andragogi
biasanya para mahasiswa menginginkan makanan yang tidak mengenyangkan terlebih
dahulu sebelum mereka makan siang sehingga, kelompok berpikir itu menjadi hal
yang baik itu demonstrasikan. Dan juga, mahasiswa yang menyaksikan dapat juga
membuat usaha-usaha kecil yang bertemakan martabak mini toping spesial
tersebut.
2. Dapatkan informasi yang telah diketahui pengamat
mengenai yang didemonstrasikan
Pengamat
telah mengetahui yang akan kelompok demonstrasikan dikarenakan hari sebelumnya
telah dipaparkan didepan kelas dan telah didiskusikan hal apa yang menarik
untuk didemonstrasikan.Untuk meningkatkan minat, kelompok juga menggunakan
slide yang akan menerangkan prosedur pembuatan pada audiens secara visual.
0 komentar:
Posting Komentar