PROSES BELAJAR
MENGAJAR ORANG DEWASA
A.
Tahap Proses Belajar
Proses belajar terjadi dalam diri seseorang
yang sedang melakukan belajar tanpa terlihat secara lahiriah, yang disebut
dengan proses intern. Sedangkan yang tampak dari luar adalah proses ekstern yang
merupakan pencerminan terjadinya proses intern dalam diri peserta didik dan
merrupakan indikator yang menunjukkanapakah dalam diri seseorang telah terjadi
proses belajr atau tidak.
Proses belajar seseorang melalui 6 tahapan,
yaitu :
1.
Motivasi
Yaitu keninginan untuk mencapai suatu hal
atau minat untuk belajar pada saat itu dan motivasi jangka panjang dapat
berupa keinginan mendapat nilai ujian yang baik, keinginan berprestasi dan
sebagainya.
2.
Perhatian pada pelajaran
Cara menarik perrhatian menurut Roeijakkersd :
-
Membuat variasi tempo mengajar, nada, suara,
gerakan dan teknik mengajar
-
Penyisipan istirahat sejenak pada saat tertentu
-
Mengajukan dan menjawab perrtanyaan.
3.
Menerima dan mengingat
Faktor-faktor yang mempengaruhi menerima dan mengingat :
-
Struktur
-
Deretan
-
Makna
-
Pengulangan
-
Interverensi
4.
Reproduksi
Informasi yang makin mengesankan makin mudah diproduksi. Suatu informasi
kan lebih mengesankan jika informasi tersebut :
-
Jelas strukturnya
-
Jelas garis arahnya
-
Diberikan dengan cara yang menyentuh perasaan
dengan contoh nyata dan menggunakan alat peraga.
5.
Generalisasi
Adalah penerapan hal yang telah dipelajari dari situasi yang satu ke
situasi yang lain.
6.
Melaksanakan tugas belajar dan umpan balik
Bentuk
tes bermacam-macam, dapat secara tertulis seperti esai, pilihan ganda,
memsangkan, benar-salah, isisan dan dapat pula secara lisan.
B.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor internal yaitu faktor yang berasal
dari peserta didik yang terbagi atas dua yaitu fisik dan non fisik. Faktor
internal fisik yaitu umur, pendengaran dan penglihatan. Faktor internal non
fisik yaitu tingkat aspirasi, bakat dan lain-lain.
C.
Ciri-ciri Belajar orang dewasa
1.
Motivasi berasal dari dalam diri
2.
Belajar jika beranfaat bagi dirinya
3.
Belajar jika pendapatnya dihormati
4.
Adanya saling perrcaya antar pembimbing dan
peserta didik
5.
Mengharapkan suasana belajar yang menantang dan
menyenangkan
6.
Dll
D.
Suasana belajar yang kondusif
1.
Mendorong peserta didik untuk aktif dna
mengembangkan bakat
2.
Suasana saling menghormati dan menghargai
3.
Suasana saling percaya dan terbuka
4.
Suasana penemuan diri
5.
Suasan tidak mengancam
6.
Dll
E.
Fungsi Pendidik
1.
Penyebar pengetahuan
2.
Pelatih keterampilan
3.
Perancang pengalman belajar
4.
Pelancar proses belajar
5.
Sumber belajar
6.
Dll.
F.
Sikap Pendidik
1.
Bekerja dengan suasana hati yang menyenangkan
2.
Tenggang rasa
3.
Wajar
4.
Repek
5.
Komitmen terhadap keehadiran
6.
Dll
G.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan fungsi
pendidik
1.
Karakterisitik Program Pendidikan
-
Tujuan dan rancangan pendidikan
-
Lama pendidikan
-
Harapan penyelenggara
2.
Karakterisitk peserta didik
-
Komposisi peserta didik
-
Harapan peserta didik
3.
Karakterisitk Pendidik
-
Profesi pendidik
-
Keadaan pendidik
PERENCANAAN
PENDIDIKAN ORANG DEWASA
A.
Komponen Perencanaan Pendidikan
1.
Peserta didik
2.
Tujuan belajar
3.
Sumber belajar
4.
Kurikulum
5.
Organisasi pelaksana
6.
Kondisi masyarakat setempat
7.
Kemanfaatan langsung
8.
Sruktur organisasi
B.
Perencanaan Partisipatif
1.
Prinsip perencanaan partisipatif
-
Hubungan dengan masyarakat
-
Partisipan
-
Teknik kerja kelompok
-
Ramalan dan pembuatan program
-
Pengambilan keputusan
2.
Prosedur perencanaan partisipatif
-
Menentukan kebutuhan atas dasar antisipasi
terhadap perubahan lingkungan
-
Melakukan ramalan dan menentukan program
-
Menspesifikan tujuan
-
Menentukan standar performansi
-
Menentukan alat pemecahan
C.
Peristiwa Pengajaran
Perisitiwa pengajaran mempunyai fungsi
sebagai berikut :
-
Memperoleh perhatian peserta didik
-
Memberi tahu tujuan khusus pengajaran kepada
peserta didik
-
Menyajikan materi pelajaran
-
Memberi bimbingan belajar
-
Dll
D.
Rancangan Pengajaran
1.
Identifikasi tujuan umum pengajaran
Kriteria tujuan umum :
-
Pernyataan umum dan jelas tentang hasil belajar
-
Penjelasan tentang hal yang akan dicapai peserta
didik
-
Berhubungan dengan kebutuhan yang telah
ditetapkan
-
Dapat dicapai dengan baik
2.
Melakukan analisis pengajaran
Prosedurnya terdiri atas dua langkah :
1.
Mengklasifikasikan tjuan umum ke dalm domain
pengajaran
2.
Menentukan langkah yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut
Jenis analisis pengajaran :
prosedural, hirarki dan kluster.
3.
Identifikasi tingkah laku dasar dan ciri-ciri
peserta didik
Tingkah laku yang dimaksud adalah keterampilan khusus yang harus
diperagakan oleh setiap peserta didik pada saat awal kegiatan pengajaran dan
harus dirumuskan sebagai subketerampilan dalam analisi pengajaran.
4.
Merumuskan tujuan Performance
-
Ranak kognitif
-
Ranah afektif
-
Ranah psikomotor
5.
Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
4 jenis tes acuan patokan :
-
Tes masuk
-
Tes awal
-
Teskemajuan
-
Tes akhir
6.
Mengembangkan strategi pengajaran
5 komponen utama dalam strategi pengajaran :
-
Aktivitas prapengajaran (pendahuluan)
-
Penyajian informasi
-
Partisipasi pesrta didik
-
Testing
-
Lanjutan
7.
Mengembangkan dan meilih materi pengajaran
Komponen yang terdapat dalam setiap acuan pengajaran (Hartatik) :
-
Petunjuk pengajaran
-
Materi pengajaran
-
Tes
-
Petunjuk bagi pendidik dan pembimbing
8.
Merancang dan mengevaluasi formatif
Evaluasi formatif dapat dilaksanakan dengan 3 langkah :
-
Evaluasi perorangan atau evaluasi klinik
-
Evaluasi kelompok kecil
-
Evaluasi lapangan
9.
Merevisi materi pengajaran
Setelah memperoleh semua data evaluasi formatif, langkah selanjutnya
adalah menentukan bagian mana saja ynag perlu direvisi. Tabel yang paling baik
untuk mengenrjakan revisi materi pengajaran adalah tabel yang berisi nilai tes
masuk, tes awal dan tes akhir.
10.
Merancang dan melkaukan evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif adalah suatu proses evaluasi versi final satuan acara
pengajaran, pengumpulan data untuk menentukan efisisensi dan efektivitas satuan
acara pengajaran. Penilaian dapat dilakukan dengan cara :
-
Persiapan instrmen evaluasi
-
Catat nilai dari semua peserta didik lalu
simpulkan
-
Mengubah nilai skor menjadi value
0 komentar:
Posting Komentar