Teori tentang Proses Kreatif
Teori Wallas
Salah
satu teori tradisional yang sampai sekarang banyak dikutip ialah teori Wallas
yang dikemukakan tahun 1926 dalam bukunya The
Art of Thought (Piirto,1992), yang menyatakan bahwa proses kreatif meliputi
empat tahap, yaitu :
1. Persiapan
Pada
tahap pertama, seseorang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan
belajar berfikir, mencari jawaban, bertanya epada orang dan sebagainya. Kami
dari kelompok 1 awalnya sangat bingung dengan tugas kelompok yang akan kami
performkan nanti. Namun, setelah berpikir dan kebetulan kami melihat video di
you tube yang sangat menarik yaitu tarian tangan cup song. Awalnya tarian kami
ragu, kami mampu atau tidak untuk menampilkan gerakan tangan dikreasikan dengan
gelas serta mengikuti irama lagu yang dimainkan.
2. Inkubasi
Tahap
Inkubasi ialah tahap dimana individu seakan-akan melepaskan diri untuk
sementara sari masalah tersebut, dalam arti bahwa ia tidak memikirkan
masalahanya secara sadar tetapi “mengeraminya” dalam alam pra sadar. Tahap ini
penting dalam menimbulkan inspirasi.
Di
tahap inilah kami semua masih bingung dengantugas kelompok yang akan kami
performkan nanti,tetapi ada beberapa hari dimanakami tidakmembicarakan halitu
lagi. Kemudian pada saat yang dibutuhkan kami menyetujui untuk menggunakan cup
song sebagai jawaban dari tugas kelompok kami.
3. Iluminasi
Dalam
Munandar (2009;39) dijelaskan bahwa tahap iluminasi adalahtahap timbulnya
"insight" atau "Aha-erlebnis", saat timbulnya inspirasi
atau gagasan baru, beserta proses-proses psikologis yang mengawali dan
mengikuti munculnya inspirasi/gagasan baru.
Tahap ini terjadi setelah melewati tahapan persiapan dan inkubasi. Tahap ini juga tentu terjadi pada kelompok kami. Masing-masing individu pasti mengalami proses ini. Pada tahap awal sudah dijelaskan bahwa kelompok dan masing-masing individu berpikir apa yang akan ditampilkan pada perform lalu mengeram masalah tersebut. Setelsh melalui berbagai proses, maka muncullah ide tersebut pada masing-masing individu. Tahap inilah yang disebut dengan tahap iluminasi. Setelah masing-masing individu mendapatkan ide maka kami pun berdiskusi mengenai apa yang akan ditampilkan. Proses diskusi tidak berlangsung lama karena minat masing-masing individu hampir sama.
Tahap ini terjadi setelah melewati tahapan persiapan dan inkubasi. Tahap ini juga tentu terjadi pada kelompok kami. Masing-masing individu pasti mengalami proses ini. Pada tahap awal sudah dijelaskan bahwa kelompok dan masing-masing individu berpikir apa yang akan ditampilkan pada perform lalu mengeram masalah tersebut. Setelsh melalui berbagai proses, maka muncullah ide tersebut pada masing-masing individu. Tahap inilah yang disebut dengan tahap iluminasi. Setelah masing-masing individu mendapatkan ide maka kami pun berdiskusi mengenai apa yang akan ditampilkan. Proses diskusi tidak berlangsung lama karena minat masing-masing individu hampir sama.
4. Verifikasi
Pada
tahap keempat yaitu verfikasi dimana pada tahap ini ide atau kreasi baru diuji
terhadap realitas. Mengingat mata kuliah kreativitas ini sangat menekankan pada
ide-ide menarik yang harus dikembangkan maka kami mencoba membuat sebuah
pertunjukan yang menampilkan budaya dari masing-masing anggota kelompok. Kreasi
cup-song yang mulanya banyak ditampilkan untuk lagu-lagu barat kini kami akan
coba tunjukkan dengan variasi berbeda yaitu dengan lagu-lagu daerah asli
Indonesia. Menurut kami, ide ini dapat dilangsungkan dengan baik dan akan
menjadi suatu penampilan yang menarik.
0 komentar:
Posting Komentar